Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Difabel Terjebak dalam Kondisi Darurat Saat Badai Siklon Tropis Seroja NTT

image-gnews
Seorang warga melihat atap rumahnya yang jatuh akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. BMKG menyebutkan angin kencang dengan kecepatan 45 knot per jam yang terjadi sejak Ahad tersebut menghancurkan ribuan rumah. ANTARA/Kornelis Kaha
Seorang warga melihat atap rumahnya yang jatuh akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang, NTT, Senin, 5 April 2021. BMKG menyebutkan angin kencang dengan kecepatan 45 knot per jam yang terjadi sejak Ahad tersebut menghancurkan ribuan rumah. ANTARA/Kornelis Kaha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badai siklon tropis seroja memporakporandakan wilayah Nusa Tenggara Timur atau NTT pada Minggu malam, 4 April 2021. Bencana alam ini mengakibakan puluhan orang meninggal, hilang, terluka, kebanjiran, dan rumah-rumah penduduk rusak.

Koordinator Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi atau Garamin NTT, Berti Dima Soli Malingara menyampaikan kondisi difabel yang terdampak badai siklon tropis seroja. Penyandang disabilitas di beberapa wilayah NTT terperangkap di rumah tanpa atap, listrik padam, dan keadaan porak-poranda.

Ada dua teman Tuli, satu difabel netra, dan tiga difabel daksa yang melapor. Mereka semuanya berada di Kota Kupang," kata Berti saat dihubungi Tempo, Selasa 6 April 2021. Organisasi penyandang disabilitas setempat belum bisa menyisir dan mengevakuasi teman-teman difabel ke tempat yang lebih aman.

Penyandang disabilitas yang terperangkap di rumah karena halangan mobilitas dan jalur evakuasi yang tidak terakses. Yani Nunuhitu yang menggunakan dua kruk untuk berjalan terpaksa berdiam di rumah dengan kondisi atap terlepas dan banjir yang masuk rumah. Yomiani Raja, penyandang disabilitas fisik amputasi satu kaki, juga tinggal di rumah tanpa atap dalam keadaan gelap gulita karena badai siklon tropis seroja mengacaukan jaringan listrik wilayah tempat tinggalnya.

Keadaan kian parah bila penyandang disabilitas memiliki bayi, balita, atau anak kecil. Seperti yang dialami Gloria Tilukai, penyandang disabilitas pendengaran yang memiliki seorang anak berusia balita. Saat badai siklon tropis seroja datang, dia sedang berada di dalam rumah dan ketakutan. "Dia kemudian mengungsi ke rumah neneknya," ujar Berti mengutip laporan Gloria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badai siklon tropis seroja juga merusak bangunan Panti Sosial Bina Netra Hitbia di Kupang, NTT. Jendela kaca di lantai dua gedung asrama yang menaungi 50 tunanetra hancur berkeping-keping. Atap gedung juga terlepas dari bangunannya. "Malam itu, penghuni panti diungsikan ke aula," kata Sekretaris Persatuan Tunanetra Indonesia atau Pertuni Kota Kupang, Made Astika Dana.

Hanya saja lambat laun air naik hingga aula di lantai satu terendam banjir. Para penghuni panti kemudian masuk ke dalam beberapa ruang kelas dan gedung perkantoran. "Kami semua tetap terjaga sampai esok hari," ujar Made Astika.

Hingga kini organisasi penyandang disabilitas Garamin serta Pergerakan Difabel untuk Inklusi dan Kesetaraan (Perdik) masih mendata dan membuka posko bantuan bagi penyandang disabilitas yang terdampak badai siklon tropis seroja.

Baca juga:
Ketahui 3 Metode Mendeteksi Down Syndrome Sejak dalam Kandungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

6 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

7 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

11 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

11 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

18 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

21 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

22 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

23 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

23 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa